Pages

Friday 10 June 2011

jeda kuliah itu adalah syalalala

Apa bagian paling nggak disukai sama mahasiswa undip tembalang yang rumahnya dipisahkan aspal sepanjang 20 km dan punya kerja sambilan di banyumanik tiap sorenya? Bukan, bukan skripsi. Tolong... Jangan membicarakan tentang hal itu disini, sangat sensitip. Jawabannya adalah... Yeah, jeda kuliah.

I mean, kuliah selesai jam 12 tapi jadwal ke kantor jam 2. Terus, 2 jam ngapain? Menggembala sapi di belakang FISIP? Tentu tidak...

Memang, kompisisi kampus undip yang 10% sapi gembala, 10% pemakaman umum, 10% kampus & 70% panas menjadikan tak banyak pilihan yang bisa diambil buat ngabisin waktu. Tapi tenang, para ahli dari National Geographic telah merumuskan dengan rada sakaw beberapa tempat yang bisa dijadikan rujukan bersantai saat jeda kuliah bagi tipe mahasiswa seperti yang disebutkan tadi.

1. Kelas kosong
Kelebihan: Tenang, nyaman, nggak ada orang lain yang ganggu, AC masih dingin. Bisa tidur di atas meja dosen pula. Kapan lagi coba bisa gini?
Kekurangan: petugas cleaning service dapat masuk sewaktu waktu untuk mengusir kita dengan dalih ingin membersihkan kelas. Seperti yang baru baru ini terjadi sama aku...

Petugas: Maaf... Ini kelasnya mau dipake lagi?
Aku: Ah... Oh?... (kebangun)

Hening. Saling bertatap mata...

Aku: Eh... Nggak sih
Petugas: mau dibersihin dulu, Mas.
Aku: ya... (jawaban tanpa dosa)

Butuh waktu lama buatku untuk mencerna kalimat si petugas yang bila diartikan dalam bahasa mahasiswatuabelumluluslulus adalah 'Kelasnya mau dibersihin, nyet... Elo keluar, gue nyapu, end!'. Begitulah, hingga akhirnya aku keluar dengan ngantuk, tak berdaya & ngantuk.

2. Masjid kampus undip
Kelebihan: Teduh, anginnya sepoi sepoi bikin pengen nambah tidur lagi dan deket dari kampus... Ya, tentu saja... Ini kan masjid kampus
Kekurangan: jika tiba tiba gebetan di kampus juga kebetulan disitu dan lihatin kita tidur, itu nggak bakal jadi kesan yang menyenangkan. Apalagi kalo mahasiswa mahasiswa lain di masjid kampus pada gelar diskusi di sekitar tempat kita tidur. Gebetan pasti bakal ngebandingin kita, mahasiswa-ngantuk-kehilangan-arah-saat-jeda-kuliah, dengan mahasiswa mahasiswa intelek itu yang berdiskusi penuh gairah.
Saran: Jangan lupa shalat dulu sebelum tidur siang biar rada barokah.

3. Masjid Al Muhajirin Banyumanik
Ini dia favoritku kalo nggak tahu mau ngapain siang siang di kampus! Uuyyeeaahhhh... Kelebihan: Banyak temen senasib yang tidur di teras masjid yang adem, keramiknya dingin, anginnya menggoda (buat tidur lebih lama).
Kekurangan: Tanpa iman yang kuat, segala kombinasi kelebihan tadi dapat menyebabkan kecanduan. Yah, dalam arti lain: ketiduran sampe sore. Oh iya, parkirnya nggak gratis... Shit.
Saran: Jangan lupa shalat dulu dan ngasih duit infaq parkir sama si mas penjaga masjid.

4. Bright SPBU undip
Kelebihan: Adem, wastafel, WiFi, deket kampus, ada pasokan makanan dan minuman juga. Cewek cewek yang pada nongkrong disitu biasanya cakep. Yah, bisa sok kenal gitu deh...
Kekurangan: Makanan, minuman dan WiFi nggak gratis. Nggak bisa tidur pula...

Demikian 4 best choices to spend the goddamn jeda kuliah versi mahasiswa mabok biting. Mungkin ada yang bertanya kenapa semua tempat tadi selalu berhubungan dengan tidur. Kenapa nggak yang jalan jalan kemana sama temen atau mencoba karir sebagai pencuri kubur di pemakaman deket Fakultas Peternakan. Teman teman... Sekali lagi, ini cuma pilihan. Mungkin suatu hari ada yang benar benar memanfaatkan jeda kuliah dengan mengukur tingkat ketimpangan sosial antara FE dan FIB untuk digunakan sebagai bahan gugatan hukum ke amnesty international dengan dakwaan pelanggaran HAM berat...

No comments:

Post a Comment

thanks for the comment...