Pages

Sunday, 19 September 2010

dear bunga

Dear Bunga,

Lama kita tak berjumpa. Kesibukan kuliah, kerja sambilan dan organisasi semakin memakan waktuku denganmu. Aku tak suka itu, tapi ini terpaksa. Maafkan aku...


Bunga...

Besok 20 Agustus adalah batas akhir seleksi pertukaran mahasiswa ke Harvard, namun belum jelas kapan hasil tes TOEFL bisa keluar. Aku sempat marah marah kepada petugas kampus yang menangani tes itu. Aku tahu ini salah, tapi aku juga tak tahu harus melakukan apalagi. Kau tahu kan, aku mati matian mengusahakan semua persyaratan sejak mereka mengumumkan program pertukaran ini 2 minggu yang lalu. Bahkan baru tadi sore aku kehilangan helm ketika menunggu petugas kampus keluar dari kantornya hanya untuk menanyakan hasil tes TOEFL. Itu belum ditambah kecelakaan yang aku alami setelah meminta tanda tangan ketua jurusan untuk surat rekomendasi. Luka robek di kakiku masih mengeluarkan nanah...


Aku tak akan membuatmu khawatir. Aku akan segera memeriksakan lukaku ini ke klinik dan meminta maaf kepada petugas kampus itu...


Bunga...

Aku hanya ingin membuktikan bahwa aku bisa. Bahwa aku bukan anak urakan yang kerjaannya main terus. Padahal mereka tak tahu jika aku di luar mengurus berbagai organisasi, baca baca buku di perpustakan daerah, mengajarkan bahasa Inggris pada anak anak kecil di bantaran Banjirkanal Timur. Hal hal yang aku yakin jauh dari pergaulan anak anak mereka sendiri. Aku ingin menunjukkan ke tetangga tetangga jika keluargaku tidak sehancur yang mereka pikir. Aku tak tahan akan persepsi mereka yang salah! Bahwa teriakan teriakan yang terdengar dari rumahku itu bukan karena kami tidak harmonis, tapi karena ini adalah konflik kecil yang wajar terjadi dan malah semakin mempererat kami. Aku juga tak ingin dianggap anak durhaka tak berguna yang tidak mau membantu bapak di toko. Aku hanya trauma sabetan sabetan sisir rambut itu. Sakitnya masih terasa...


Aku ingin membuktikan bahwa aku bisa dengan caraku sendiri. Naif, tapi aku pikir ini adalah kesempatan besar yang tak boleh dilewatkan...


Bunga...

Ini semua yang menyebabkan aku jarang bertemu kamu. Memegang erat tanganmu sambil menyusuri pantai Kuta Lombok adalah hal yang paling aku rindukan. Mengobrol dan bercanda denganmu menjadi barang yang sangat langka. Manis wajahmu, bibirmu yang penuh, bau khas rambutmu dan matamu yang tak pernah mau lepas dari pandanganku adalah semua yang mengingatkan bahwa aku sedang tak sendiri.


Bunga...

Kadang ketika ku tak tahan dengan desas desus tetangga, dengan makian cacian rumah, dengan tugas tugas kuliah, dengan beban kerja seberat ini... Terbesit di pikiranku untuk menggores lengan dan mengucurkan sedikit darah. Agar aku bisa cepat bertemu denganmu. Agar aku bisa melihatmu lebih jelas. Agar kita bisa bersama selamanya. Tapi kamu pasti tak akan suka berada di sampingku dengan cara seperti itu. Ingin ku menangis di pangkuanmu lagi dan lagi. Biar hilang seluruh penat di hati...


Aku iri dengan mereka yang sudah berpasang pasangan. Sedangkan aku? Mana ada di dunia ini orang yang bertemu belahan jiwanya justru saat memejamkan mata? Aku janji akan tidur lebih cepat malam ini. Menyimpan sejenak urusan dunia untuk menemanimu lebih lama. Kamu adalah satu satunya bagiku, lebih dari semua yang nyata bisa berikan padaku...



Salam sayang,




Loki

7 comments:

  1. akhirnya aku udah baca...
    baru sedikit sih. hehehe

    aku suka yang fiksi tapi rasanya masih ada kata yang..
    *aduh aku juga gak bisa jelasin.
    biasanya kalo aku baca tentang fiksi, ada banyak pilhan kata yang bikin jantung langsung "deg"! like stop beating.

    aku malah nemuin my-heart-stop-beating momentnya pas baca kalimat2 singkat kalo kamu nulis status FB...
    pilihan katanya sederhana tapi "ngena"...

    -begitulah kira2-
    maaf kalo kurang berkenan... ya sama2 belajar heheheh.
    aku lanjutin lagi ah bacanya... :)

    /DITA
    IAAW.

    ReplyDelete
  2. I feel like wanna give a warm hug for loki..
    think that's all i could do..

    ReplyDelete
  3. loki told me that he doesn't want to be hug by 'tante tante yang udah punya pacar'...

    ReplyDelete
  4. @arif
    jangan nyebut aku pake kalimat kek gitu napa sih?
    emang kamu loki?
    *sewot

    ReplyDelete
  5. loki yang bilang sendiri
    anggi jangan marah dong.. unyu.. unyu..

    ReplyDelete

thanks for the comment...